Tehnik pemijahan merupakan proses perkawinan yang terjadi antara indukan jantan dan indukan betina yang mengeluarkan sel sperma dan sel telur yang terjadi diluar tibuh ikan (eksternal) umumnya pemijahan dalam usaha pembenihan dilakukan untuk melestarikan dan mendapatkan benih u nggul yang nantinya dapat memiliki harga jual, sedangkan untuk usaha pembesaran pemijahan dilakukan untuk mendapatkan calon indukan baru yang berkualitas.
Pemijahan yang telah dilakukan untuk ikan jurung yaitu teknik pemijahan buatan yang dilakukan dengan cara merangsang indukan betina dengan menggunakan tambahan suntikan hormon seperti opavrim untuk mempercepat matang nya gonat, kemudian dipijahkan secara buatan. Pada memijahan buatan induk betina dan jantan yang digukanan adalah dengan perbandingan 1:1 (sel telur dari 1kg indukan betina dapat dibuahi dengan sperma dari indukan jantan 1kg) dan dilakukan diluar kolam pemijahan.Metode pengambilan sperma indukan jantan yaitu dengan melakukan pembedahan dimulai dengan anus hingga kebelakang ingsang dan dipotong secara vertikal tepat dibelakang ingsang sehingga ikan terpisah antara badan dan kepala.Pengambilan kantung sperma dengan cara pembedahan pada indukan jantan di mulai dari anus dengan menggunakan garis diagonal seperti huruf Y .
Kantung sperma berjulah dua buah kemuadian dipotong dan diencerkan dengan menggunakan Nacl sebanyak 50Ml. Cairan sperma hanya dapat digunakan dalam jangka waktu kurang lebih 2 menit karena sperma yang telah dihaluskan hanya dapat bertahan kurang lebih 1 menit dan cairan berwana keruh.Metode pengambilan sel telur indukan betina yaitu dengan menggunan teknik streeping/pengurutan, dilakukan setelah 24 jam penyuntikan hormon.
Teknik pengurutan dilakukan dengan cara mengurut perut dari arah kepala ke arah lubang genital sampai dapat dirasakan sel telut telah habis.Setelah proses streeping di lakukan penghitungan fekuditas telur yang dihasilkan dengan cara menimbang berat indukan betina sebelum proses streeping di kurangi berat setelah proses streeping. Seteelah itu melakukan pembuahan dengan cara mencampurkan sel sperma dan sel telur pada wadah yang telah disediakan.Pembuahan berlangsung cepat karna sperma hanya aktif bergerak dan bertahan hidup kurang lebih 1 menit setelah terkena air. Setelah itu telur yang telah dibuahin ditebar secara merata pada kolam khusus pemijahan hingga proses penetasan telur terjadi.
Praktek pemijahan ikan jurung dilaksanakan di UPR Mutiara sungai asahan (pak Sutrisno) di desa Aek Songsongan Kecamatan Aek Songsongan yang bertujuan untuk melestarikan ikan jurung di Kabupaten Asahan.Dalam hal ini PT INALUM memberikan bantuan pembangunan ruang pemijahan ikan jurung.